Gotong Royong Membangun Peradaban Industri Digital di Indonesia

 

    Pemerintahan di era Presiden Joko Widodo memiliki misi besar dalam trasnformasi digital utamanya pada sektor ekonomi. Ekonomi digital menjadi salah satu strategi utama transformasi ekonomi Indonesia dan ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Pengembangan ekonomi digital didorong pula dengan adanya pergeseran perilaku masyarakat yang memilih menggunakan platform digital di berbagai sektor, setidaknya dapat dibagi dalam dua perspektif yakni; industri dan konten.

     Melalui Indonesia Development Forum yang diselenggarakan Kementerian Bappenas dengan tema The 2045 Development Agenda: New Industrialization Paradigm for Indonesia’s Economic Transfromation yang diselenggarakan pada 21 – 22 November 2022 di Bali. IDF? Apa itu IDF? kamu masih belum tau apa itu IDF? Oke sini, aku bisikin. 

    Indonesia Development Forum (IDF) merupakan forum untuk berbagai pelaku pembangunan di Indonesia untuk berkumpul dan bertukar gagasan serta pemikiran. Selain itu, IDF juga menjadi sarana untuk mendorong efektifitas dalam pembangunan industri di Indonesia.

    Pada tahun ini, IDF berfokus pada pembangunan industri di Indonesia yang diharapkan dapat menginspirasi pembicara dan peserta IDF untuk memikirkan gagasan baru tentang peningkatan kapasitas industri di Indonesia di masa depan, dalam menciptakan nilai tambah dari sumber daya yang dimiliki, serta merespons perkembangan pasar yang dinamis dan siklus perkembangan teknologi yang berkembang cepat. Hasilnya diharapkan dapat melengkapi, memperkuat, dan meningkatkan efektivitas kebijakan pembangunan industri yang ada, sehingga dapat mendorong transformasi sosial dan ekonomi di Indonesia dalam mewujudkan visi menjadi negara maju, adil, dan sejahtera. Karena kunci sukses negara maju ialah dapat membangun industri yang kompleks.

     Dalam serangkaian IDF 2022 yang diselenggarakan sejak 2021 Bappenas menghasilkan beberapa output yakni;

-          10 inovasi produk

-          11 inovasi program proyek

-          9 inovasi platform aplikasi digital

-          13 inovasi riset penelitian

Selaras dengan skema 4i yang diterapkan oleh Bappenas yaitu inspire, imagine, innovative, dan initiate, Sesi inspire meghadirkan pengalaman baik Indonesia dan Negara lain terkait transformasi digital ekonomi dan pembangunan. Sesi imagine mengajak pemangku kepentingan untuk mengajukan terobosan atau gagasan yang inovatif. Sesi innovate Kementerian Bappenas menjaring ide/gagasan dalam mengatasi tantangan pembangunan di Indonesia, sementara sesi initiate menjadi forum para pembuat kebijakan dan actor pembangunan untuk merumuskan rencana aksi dari rangkaian hasil diskusi IDF.

    Pada forum tersebut terdapat beberapa terobosan dan inovasi yang ditunjukkan diantaranya yakni pemanfaatan Umbi Porang sebagai bahan membuat plastic yang mudah terurai, yang melibatkan kelompok Petani Porang Sejahtera Bersama dari Bone, Sulawesi Selatan. Adapula pengembangan industri pupuk organik cair di lingkungan tempat pembuangan sampah. Gagasan lainnya yakni, pemanfaatan jeruk Sunkist sebagai superkapasitor untuk mendukung industry mobil listrik nasional.

   Tak dapat dielakkan, transisi digital dan transisi hijau adalah bagian pergesaran dari industri konvensional menuju industri digital atas kebutuhan hidup yang berkelanjutan dan kemajuan teknologi. Untuk mendukung upaya pemerintah agar Indonesia menjadi Negara maju pada tahun 2045, tentu perlu adanya gotong royong dari berbagai stakeholder, dan masyarakat. Menjadi pekerjaan rumah tentunya pemerintah bagaimana mendorong sebagian masyarakat yang masih membutuhkan informasi tentang industri digital, dan masyarakat yang harus mulai melihat adanya peluang tidak hanya dari sisi konvensional tapi juga digitalnya. Bonus demografi yang dialami oleh Indonesia sesungguhnya merupakan momentum untuk para generasi muda untuk melakukan transformasi dari berbagai sektor industri. Karena pengembangan industry digital dapat memperkuat ekonomi digital Indonesia.